tidak perlu ada yang disembunyikan bagi Bapa

Ziarah batin orang muda,ya dalam penanggalan liturgi setiap enam bulannya merangkum  catatan harian yang dapat kita gunakan buat renungan rohani kita dalam kehidupan sehari-hari. Di sini saya akan mengulas dari beberapa catatan harian yang bagi saya cukup berkesan dan selalu terpikir dalam diri saya.

Dalam kehidupan ini kita tak lepas dari segala godaan dunia yang ujungnya menimbulkan dosa dan juga penyesalan,yap kita kadang tidak menyadari apa yang kita lakukan adalah dosa tapi kadang kita juga sengaja melakukan itu karena keterpaksaan ataupun terpojok dalam suatu masalah ataupun topik dalam kehidupan kita.maka dari itu untuk sebuah renungan saya akan mengambil contoh tentang cerita kehidupan yang menimbulkan dosa sampai berujung pada pertobatan kepada Bapa di Surga.





Kisah ini di ambil dari ziarah batin anak muda terbitan januari-juni 2011.
Suatu ketika terjadilah percakapan dalam sekumpulan anak muda,
Eh!! tahu tidak,si Gina hamil! "Haaaaa?" Melihat teman-temannya begitu antusias mendengar ceritanya,Astri si biang gosip pun meneruskan,"Iya,dia kan bulan lalu pergi keluar kota berdua sama cowoknya!""Haaaa? mulut teman-temannya pun semakin melebar "sssstttt kalian jangan bilang-bilang,ya .Sebetulnya ,mereka itu pesta sabu juga.Jangan disangka ,teman kita sikurus,gitu-gitu dia bandar obat lho"Haaaaa???" Kali ini mulut-mulut ternganga itu betul-betul tak bisa ditutup lagi.

Mendengar berita gadis hamil,anak muda jatuh dalam obat terlarang,itu sih biasa,di senetron juga banyak.Tapi kalau ini kisah nyata dan "bintang filmnya" adalah teman sendiri apalagi yang bisa di katakan selain "Haaaaa???"

Dunia kita memang sudah rusak.dosa ada dimana-mana mulai yang paling kecil sampai yang paling ngeri.dan jangan heran,dosa yang heboh-heboh itu juga ada di sekeliling kita,dan sedang mengintai kita.Bahkan,sudah menjerat sebagian dari kita.Lalu bagaimana sikap kita.

Jangan menguculkan mereka yang sedah terjerat.Menggosipkan mereka bukanlah berarti semakin menjerumuskan mereka ? Yesus saja justru memanggil Lewi si pemungut cukai yang berdosa untuk menjadi muridnya.Kita dipanggil untuk menjadi muridnya.Kita dipanggil untuk menjadi seperti Yesus setelah pertobatannya.Apabila kita sendiri yang sudah kotor bagaimana? sebuah pertanyaan yang bagus.

Tidak ada yang perlu di sembunyikan di hadapan Bapa.Dengan segenap keberanian,kita dapat datang kepada Bapa,dan ia pasti akan mencurahkan rakmatnya untuk menolong kita .Sebesar apapun dosa kita,di dalam Tuhan kita akan menemukan kasih karunia dan pertolongan yang tepatd pada waktunya.Bukankah yesus sendiri mengatakan ,ia datang untuk orang berdosa?